Pemkab Seruyan Gelar Pasar Murah Sembako Bersubsidi 2025

Rabu 10-09-2025,15:24 WIB
Reporter : Khomsurijal
Editor : Khomsurijal

KUALA PEMBUANG, DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat dengan menggelar Pasar Murah Sembako Bersubsidi Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Kelurahan Kuala Pembuang II, Kecamatan Seruyan Hilir, Selasa (9/9/2025), dan disambut antusias oleh warga sejak pagi.

Acara tersebut dihadiri langsung Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda, bersama Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Seruyan Harsandi, unsur Forkopimda, serta perwakilan instansi vertikal lainnya.

BACA JUGA:Pemkot Palangka Raya Hadapi Tantangan Program MBG di Kawasan Bantaran Sungai

Kehadiran berbagai pihak ini mencerminkan sinergi dalam menjaga stabilitas harga sekaligus menjamin ketersediaan bahan pokok di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Selanorwanda menegaskan bahwa pasar murah bukan hanya program jangka pendek, melainkan langkah nyata pemerintah menghadapi tantangan ekonomi, khususnya potensi inflasi.

“Pasar murah ini bukan hanya solusi sementara, tetapi juga wujud nyata komitmen kita menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya inflasi berlebihan,” tegasnya.

Menurut Bupati, kualitas dan ketersediaan barang menjadi perhatian penting. Pemerintah ingin memastikan masyarakat tidak hanya mendapatkan harga sembako yang murah, tetapi juga dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup.

BACA JUGA:Nanas Parigi Menuju Pengakuan Indikasi Geografis, Kemenkum Kalteng Dorong Sinergi Daerah

4.500 Paket Sembako Bersubsidi

Tahun 2025 ini, pasar murah dijadwalkan berlangsung di 10 kecamatan dengan total 4.500 paket sembako bersubsidi. Setiap paket terdiri atas Beras 5 kilogram, Minyak goreng 1 liter, dan Gula pasir 2 kilogram.

Jika dihitung harga pasar, satu paket bernilai sekitar Rp150.000. Namun berkat subsidi pemerintah sebesar Rp100.000, masyarakat cukup menebusnya seharga Rp50.000 per paket.

“Kami ingin masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Pemerintah akan terus menghadirkan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan warga,” tambah Ahmad Selanorwanda.

Selain meringankan beban rumah tangga, pasar murah juga menjadi strategi pemerintah daerah menjaga stabilitas ekonomi lokal.

BACA JUGA:BPBD Tegaskan Komitmen Kalteng Bebas Kabut Asap 2025

Dengan harga sembako yang lebih terjangkau, daya beli masyarakat tetap terjaga, sehingga roda perekonomian di tingkat bawah tidak melemah.

Kategori :