9 Manfaat Singkong untuk Kesehatan Tubuh, Murah tapi Kaya Nutrisi

9 Manfaat Singkong untuk Kesehatan Tubuh, Murah tapi Kaya Nutrisi

Singkong-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Singkong merupakan bahan pangan yang sangat akrab dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama di wilayah tropis.

Umbi-umbian ini telah lama menjadi sumber karbohidrat alternatif selain nasi dan sering diolah menjadi berbagai hidangan tradisional hingga camilan modern.

Meski tampil sederhana dan harganya terjangkau, singkong ternyata menyimpan segudang manfaat kesehatan.

Dilansir dari kanal YouTube Kunci Sehat, singkong mengandung beragam nutrisi penting seperti karbohidrat kompleks, serat, vitamin, serta mineral yang berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh.

Tak heran jika singkong masih menjadi pilihan favorit banyak keluarga. Berikut 9 manfaat singkong bagi kesehatan yang jarang disadari dan sayang untuk dilewatkan.

BACA JUGA:Sering Dianggap Sepele, Ini 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Diam-diam Merusak Kesehatan

1. Baik untuk Kesehatan Pencernaan

Singkong mengandung pati resisten yang bekerja layaknya serat larut. Kandungan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan usus karena membantu pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan.

Selain itu, pati resisten dan serat dalam singkong mendukung penyerapan nutrisi, memperlancar buang air besar, serta mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sembelit. Mengonsumsi singkong rebus dinilai sebagai cara terbaik untuk mendapatkan manfaat ini secara optimal.

2. Menjaga Berat Badan Tetap Ideal

Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, singkong dapat menjadi sumber karbohidrat kompleks yang lebih mengenyangkan. Kandungan kalorinya membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan.

Selain itu, singkong juga membantu menjaga kestabilan gula darah, yang berperan penting dalam mengontrol nafsu makan dan metabolisme tubuh. Dengan porsi yang tepat, singkong bisa menjadi menu pendamping diet yang sehat.

3. Meningkatkan Energi Tubuh

Dalam 100 gram singkong, terkandung sekitar 110 hingga 150 kalori. Angka ini menjadikannya sumber energi yang cukup tinggi dibandingkan umbi lain seperti kentang atau ubi jalar.

Vitamin B1 (tiamin) yang terkandung di dalam singkong berfungsi membantu tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi. Oleh karena itu, singkong cocok dikonsumsi sebelum melakukan aktivitas fisik berat atau saat tubuh membutuhkan tambahan stamina.

4. Sumber Serat dan Karbohidrat Kompleks

Singkong merupakan sumber serat dan karbohidrat kompleks yang baik bagi tubuh. Serat membantu memperlancar pergerakan usus, mengurangi peradangan, serta menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Sementara itu, karbohidrat kompleks memberikan suplai energi secara bertahap sehingga tubuh tetap bertenaga lebih lama. Efek kenyang yang lebih tahan lama juga membantu mengontrol pola makan sehari-hari.

5. Membantu Mencegah Diabetes

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Nutrition and Human Health menyebutkan bahwa singkong memiliki potensi membantu mengendalikan kadar gula darah. Kandungan seratnya memperlambat penyerapan gula ke dalam darah.

Selain itu, vitamin A dalam singkong turut berperan dalam menurunkan risiko diabetes. Bahkan, penggunaan tepung singkong dinilai memiliki risiko lebih rendah dalam meningkatkan gula darah dibandingkan tepung olahan lainnya.

6. Kaya Antioksidan yang Melindungi Tubuh

Singkong mengandung vitamin A, vitamin C, dan beta-karoten yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

Dengan konsumsi singkong secara rutin dan seimbang, tubuh memperoleh perlindungan ekstra dari risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, serta penuaan dini. Beta-karoten juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan meningkatkan daya tahan tubuh.

7. Bebas Kolesterol Jika Direbus

BACA JUGA:8 Cara Makan Buah Plum yang Lezat, Sehat, dan Mudah Dicoba di Rumah

Singkong rebus merupakan pilihan yang jauh lebih sehat dibandingkan singkong goreng. Proses penggorengan dapat meningkatkan kandungan lemak jenuh yang berisiko menaikkan kadar kolesterol.

Sebaliknya, singkong rebus bebas kolesterol dan aman dikonsumsi secara rutin. Metode pengolahan ini juga membantu menjaga berat badan dan kadar lemak tubuh tetap terkendali.

8. Menguatkan Otot dan Menjaga Massa Tubuh

Kandungan karbohidrat dan protein dalam singkong berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan massa otot. Nutrisi ini membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta menjaga kekuatan otot.

Selain itu, mineral kalium dalam singkong membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan menunjang fungsi otot yang optimal, terutama bagi lansia dan orang yang aktif secara fisik.

9. Membantu Menurunkan Risiko Kanker

Antioksidan dalam singkong membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan sel yang terjadi secara terus-menerus diketahui menjadi salah satu pemicu utama kanker.

Dengan pengolahan yang tepat dan konsumsi dalam jumlah wajar, singkong dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap risiko kerusakan sel dan penyakit degeneratif.

Catatan Penting Sebelum Mengonsumsi Singkong

Meski memiliki banyak manfaat, singkong mengandung senyawa sianida alami yang berbahaya jika dikonsumsi mentah.

Oleh karena itu, singkong harus diolah dengan benar, seperti direbus atau dimasak hingga matang sempurna.

 

Hindari mengonsumsi singkong mentah dan pastikan proses pemasakan dilakukan dengan baik untuk menghilangkan zat berbahaya tersebut.

Sumber: